Hidup Harus Berhitung, Namun Jangan Terus Menghitung, Nanti Kau Lupa Tuk Berbagi.



Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ

“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut[1]. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.” ( HR. Bukhari no. 1433 dan Muslim no. 1029, 88 )


Allah Ta'ala berfirman:

وَاِ ذَا حَضَرَ الْقِسْمَةَ اُولُوا الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنُ فَا رْزُقُوْهُمْ مِّنْهُ وَقُوْلُوْا لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا
 "Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekadarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik."(QS. An-Nisa' 4: Ayat 8)
Donasi Bulanan Anak Yatim dan Dhuafa Darul Tahfidz Al Kausar

YAYASAN ARISAN NASI INDONESIA
Bank Mandiri 1340010363041

Syukron Jazakumullahu Khairan barakallahu fikum

Contact Us :
WhatsApp   : 081289851319
Facebook     : Arisan nasi
Instagram     : Darul Tahfidz Al Kausar
website         :  www.arisannasi.org

0 Response to "Hidup Harus Berhitung, Namun Jangan Terus Menghitung, Nanti Kau Lupa Tuk Berbagi."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel