KEDERMAWANAN DI BULAN RAMADHAN


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang paling pemurah, sangat dermawan dan beliau shalallahu alaihi wasallam  lebih pemurah lagi di bulan Ramadhan. Kedermawanan yang dimaksud adalah bersifat umum baik kedermawanan berupa harta, lebih lebih pada kondisi sekarang banyak manusia yang berhajat kepada harta di masa isolasi mereka karena sebab wabah , atau bantuan-bantuan, baik dengan tenaga , atau ilmu, dan yang lainnya.

Hal ini berdasarkan riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, ia berkata:

«كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالخَيْرِ، وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ، لِأَنَّ جِبْرِيلَ كَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ، حَتَّى يَنْسَلِخَ يَعْرِضُ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ القُرْآنَ، فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ كَانَ أَجْوَدَ بِالخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ المُرْسَلَةِ»

Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah seorang yang paling dermawan berbuat kebaikan. Dan paling dermawan lagi pada bulan Ramadlan ketika Jibril alaihissalam datang menemui Beliau. Dan Jibril Alaihissalam datang menemui Beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan (untuk membacakan Al Qur'an) hingga Al Qur'an selesai dibacakan untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Apabila Jibril Alaihissalam datang menemui Beliau, maka Beliau adalah orang yang paling dermawan dalam segala kebaikan melebihi lembutnya angin yang berhembus”.(HR Bukhari : 1902, Muslim : 2308).

Diantara bentuk shadaqah yang dianjurkan pada bulan Ramadhan adalah memberi makan kepada orang yang berbuka puasa.

Dari Zaid bin Khalid al-Juhani radhiyallahu anhu ia berkata , Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa untuk berbuka, maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa itu”. (HR Tirmidzi : 807, Ibnu Majah : 1746)

Di masa isolasi diri ini hendaknya tidak menghalangi kita untuk memperbanyak sedekah dibulan yang penuh berkah. Karena tentunya sedelah dimasa sulit ini lebih besar pahalnya di sisi Allah. Wallahu waliyyut Taufiq

Penulis : Ustad Abu Ghozie As Sundawie

0 Response to "KEDERMAWANAN DI BULAN RAMADHAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel