Ibadah yang boleh dilakukan wanita haid dan junub

 


Pertanyaan

Assallamualikum ustadz punten mau tanya , kalau kita sedang datang bulan...dengan cara apa kita mendoakan kedua orang tua yang sedang sakit, biasa nya saya lakukan setelah sholat wajib atau sunnah selalu teriring doa dan sekarang sedang datang bulan hanya bisa istigfar dan dzikir apa kah itu juga bisa disebut doa ?

Jawaban 

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله أما بعد ..

Ketika sedang haid ada beberapa ibadah yang tidak boleh di lakukan seperti shalat, puasa,.

 Dari Abu Sai’d, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ ، وَلَمْ تَصُمْ فَذَلِكَ نُقْصَانُ دِينِهَا


“Bukankah bila si wanita haid ia tidak shalat dan tidak pula puasa? Itulah kekurangan agama si wanita. (Muttafaqun ‘alaih, HR. Bukhari no. 1951 dan Muslim no. 79)


Adapun ibadah dzikir, doa maka tidak mengapa di amalkan meskipun ketika sedang haid..

Ketika mengikuti haji wada’ Aisyah mengalami haid. Diapun menangis karena takut tidak bisa melakukan manasik haji. Melihat istrinya menangis, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghiburnya dan memberikan panduan kepadanya,

فَافْعَلِى مَا يَفْعَلُ الْحَاجُّ ، غَيْرَ أَنْ لاَ تَطُوفِى بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِى

“Lakukanlah segala sesuatu yang dilakukan orang yang berhaji selain dari melakukan thawaf di Ka’bah hingga engkau suci.” (HR. Bukhari no. 305 dan Muslim no. 1211)



Referensi: https://konsultasisyariah.com/21133-bolehkah-wanita-haid-berdzikir.html

 Ketika ‘Aisyah haid saat haji, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

فَافْعَلِى مَا يَفْعَلُ الْحَاجُّ ، غَيْرَ أَنْ لاَ تَطُوفِى بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِى

“Lakukanlah segala sesuatu yang dilakukan orang yang berhaji selain dari melakukan thawaf di Ka’bah hingga engkau suci.”  (HR. Bukhari no. 305 dan Muslim no. 1211)

Membaca dzikir mutlak sebanyak mungkin, seperti memperbanyak tasbih (subhanallah), tahlil (la ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah), dan zikir lainnya. Ulama sepakat wanita haid atau orang junub boleh membaca dzikir. (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 25881

Adapun doa untuk kedua orang tua bisa dgan membaca doa yg biasanya " allahummagh firlii.." atau bagi orang sakit  "syafahullah syifaan..", atau boleh juga doa yg lainnya dengan bahasa kita sendiri tdk mengapa.. dan istighfar yg bnyak akan memberikan manfaat terutama bagi yang sedang sakit
 

والله أعلم

Di jawab oleh Ustadz Yana Suryana Abdul Fatah S.pd

0 Response to "Ibadah yang boleh dilakukan wanita haid dan junub"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel