Adab Bermedia Sosial Dalam Islam

 

Pertanyaan :

Assalamualaikum ustadz,

Bagaimana adab bermedia sosial yang baik & tak menyakiti orang lain, terutama saat Ramadan? Media sosial kan kerapkali di jadikan pajangan gaya hidup seseorang. Beberapa ahli menyarankan untuk tidak terlalu mengumbar kehidupan di media sosial demi menjaga perasaan orang2 yang melihatnya, entah itu potret diri, potret makanan, potret liburan, dsb. Meski begitu, kadang seseorang menggunakannya sebagai salah satu media penyimpan dokumentasi pribadi mereka. Atau ada pula yang memanfaatkannya sebagai media informasi.

Nah, bagaimana caranya agar saat bermedia sosial kita tidak menyakiti perasaan orang lain? Misal, saat membagikan potret liburan,kita tidak sampai menyakiti orang lain karena merasa tidak bisa berwisata. Atau membagikan potret makanan dengan tampilannya yang indah, tanpa membuat orang yang melihatnya iri sebab merasa tak bisa menikmatinya.

Sementara, di sisi lain, media sosial merupakan salah satu bagian dari perkembangan zaman yang gak bisa dihindari begitu saja. Kadang pertimbangan kita memilikinya adalah sebagai media informasi untuk mengetahui hal-hal yang terjadi di dunia, bahkan sebagai bahan referensi untuk hal2 yang diperlukan, Terima kasih.

 NN - Cirebon


Jawaban : 

Dijawab Oleh Ustadz Nana Suryana Abdul Fatah

 Alhamdulillah washolatu wassalamu 'ala Rosulillah,

bermedia sosial yang baik adalah ketika kita menggunakannya dengan tujuan manfa'ah (kemanpaatan) bukan Madarrah (sesatu yang membahayakan diri dan oranglain), di dunia Medsos merupakan hal yang lumrah ketika seseorang mengupload kegiatan pribadinya bahkan ini sudah menjadi tren media sosial itu sendiri.

akan tetapi perlu diperhatikan juga situasi dan kondisi ketika kita mengupload kegiatan pribadi kita diinternet, kalau yang di upload adalah sesuatu yang berbau hedonis, kemewahan mungkin itu akan mengundang rasa iri, dan bahkan menghilangkan rasa syukur oranglain yang tidak mendapatkan kenikmatan itu.

karnanya sebelum kita mengupload kegiatan-kegiatan pribadi dimedia sosial kita perlu memperhatikan hal-hal berikut :

1. memperhatikan niat atau motif mengapa kita mengupload atau menshare kegiatan pribadi kita, apabila ada niatan buruk maka kita harus menahan diri dan  selalu menyadari bahwa pahala dan dosa yang kita dapatkan berawal dari niat.

2. Kegiatan pribadi yang  bersifat sosial, misalkan bukber bersama anak yatim maka tidak mengapa kita mensharenya kemedia sosial karna itu akan  berdampak positif bagi oranglain, bisa jadi dengan kita mengupload kegiatan tersebut bisa menarik perhatian oranglain untuk bisa melakukan hal yang sama, akan tetapi perlu disadari kalau kita mengupload kegiatan-kegiatan positif dengan tujuan ingin dipuji, Pansos maka kita tidak akan mendapatkan pahala kebaikan dan malah sebaliknya (mendapatkan dosa kemaksiatan) oleh karna itu kita harus mengikhlaskan niat karna Allah Ta'ala

3. Adapun mengenia kegiatan pribadi yang bersifat privasi, seperti berlibur, travelling, kuliner, dan lain-lain maka kalau maksud dari Status yang kita share dimedsos adalah untuk reputasi, kesombongan, menghinakan orangain maka pada saat itu kita tidak diperbolehkan karna selain hal itu dapat merusak hati kita, juga akan menyakiti perasaan orang lain dan yang lebih madarat bagi diri kita adalah ditulisnya perbuata dosa dari postinga tersebut, dan selama postingan itu masih ada maka dosanya akan terus mengalir (Dosa jariyah)

Akan tetapi kalau kita  niatkan dalam rangka menshare hal-hal positif seperti bertafakkur (memikirkan ciptaan Allah ), Tadzkir (mengingatkan oranglain akan ciptaan Allah), Menasehati untuk senantiasa bersyukur dengan nikmat yang Allah ta'ala berikan, Ikhbar (memberi info yang bermangpaat bagi orang lain terkait tempat), Tasyakur binikmah (Mensyukuri pencapaian pribadi dengan memberitahu oranglain) , maka pada saat itu kita diperbolehkan bahkan bisa jadi sangat  dianjurkan karna hal itu bisa termasuk dalam kategori Amar makruf Nahyi munkar.


Wallahu a'lam bishawab.


0 Response to "Adab Bermedia Sosial Dalam Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel