Ustadz bagaimana cara menghadapi mertua yang selalu memusuhi menantu ??
Pertanyaan
Assalamualaikum ustadz, mau tanya bagaimana sikap saya terhadap mertua yang selalu memusuhi saya padahal saya selama ini menghormati dan menghargai mertua saya karena beliau orang tua suami, namun kami tidak cocok selalu rebut , tetapi Suami saya selalu membela saya terus di depan keluarga nya. Itu yang membuat saya kuat sampai sekarang ini ustadz.
Tetapi karena hal tersebut suami di musuhin oleh keluarganya karena membela saya terus. Kadang saya kasian, dalam hati jika saya menyerah, bagaiman nasib suami saya jika saya meninggalkan
Jujur ustadz saya sebenarnya tidak mau di hati dan jiawa saya adanya kebencian karena begitu merusak mental dan iman saya juga tapi mereka selalu memancing dan menguji saya hingga membuat saya kurang respek dan kurang hormat terhadap mereka
Mertua selalu bercerita pernikahannnya tidak disetujui mertuanya tapi seharusnya cukup dia saja yang merasakan jangan di tularkan kea nak mantunya karena akan menghalagi jalan hidup kebahagian anaknya, ynag saya tanya kan bagaimana sikap saya dalam menghadapi mertua saya ?
Karena yang kasihan suami saya selalu mikir bagaimana caranya agar orang tua dan istrinya cocok tapi suami sadar kesalahan ada di orangtuanya makan suami selalu kasian ama saya. suami merasa, saya jauh jauh di ambil dan masuk di keluarga suami tapi ternyata nya istri nya selalu jd bahasan untuk berselisih , pendekatan sudah di lalui dan terlihat mertua tidak mau harta anak nya untuk istri dan Anak nya.
Dari NN - Crb
Jawaban
Coba tinjau ulang makna Pernikahan...!
Pernikahan itu menyatukan 2 kubu yang berbeda, 2 keluarga yang berlainan maka bagaimana mempersatukannya ?
Terkadang 2 kubu 2 keluarga bertolak belakang atau karena budaya dan suku yang berbeda. Namun semua itu bisa bersatu dengan ikatan suci dari niat dan maksud dari pernikahan yaitu menuju keluarga sakinah, mawadah dan Rohmah. Meraih ridho ilahi.
Terkadang sifat dan karakter yang bertolak belakang diantara 2 keluarga bisa menjadi pemicu api sengketa.
Untuk mempersatukannya dimulai dari istri yaitu niatkan pernikahan itu untuk ibadah dengan taat kepada suami, lalu mengikuti suami dalam berbakti kepada orang tua. Memberi motivasi kepada suami agar memperhatikan bakti kepada orang tua dan mendoakan kebaikan untuk orang tua. Dan bersabar bergaul bersama mereka
Perselisihan muncul karena mungkin dari kesalahan fahaman dan keegoisan dari dalam diri karena merasa tidak dihargai.
Maka cobalah mengalah dan meminta maaf agar suasana menjadi baik
Dan tenangkan hati mertua Karena ada sebab yang membuat mertua bersikap demikian. Karena adanya' api dan asap pasti karena ada bahan bakar yang tersulut.
Cobalah bersilaturahim dengan baik dengan memberi dan jangan mengharap diberi. Berlakulah bakti kepada orang tua dengan ikhlas tanpa harap balas . Memintalah maaf sebelum diberi maaf. Karena tak ada orang tua yang tega makan anaknya. Bila telah berbakti dan berakhlak baik dan mertua masih begitu maka berdo'a dan bertawakal kepada Alloh dengan sungguh² dan Istiqomah diatas ketaatan mengharap pahala dari sisi Alloh saja. Teruslah memperbaiki diri sampai berjumpa Alloh.
Wallohu a'lam bis showwaab
Di Jawab oleh Ustadz Sahdian Abu Jafar
#kajian
#sunnah
#tanyaustad
#cirebon
#muslimharustahu
#haloustadz
#ustadzmenjawab
#ilmusyari
#konsultasiustadz
#tanyajawabislam